Minggu, 22 Februari 2015

Sepotong Cinta Di Minggu Pagi



            Mauuuuu teriiiiakkkkk yang kencang, akan semua memori indah di pagi ini. Hanya bisa bilang Sumpah keren banget materi seminar hari ini. Diluar ekspetasi. Awalnya berfikir akan sama seperti seminar pendidikan yang sudah-sudah, tapi wow it’s amazing ga percuma membujuk hati untuk membuka mata, meninggalkan tempat tidur dan membasahi diri dengan air dingin di hari minggu yang biasanya tidur sampai matahari berteriak membangunkan untuk segera memulai aktifitas.
            Apa si yang membuat keren dan berbeda? Dia adalah True satu komunitas yang mengcover sekolah di pedalaman yang jauh dari kata sekolah pada umumnya. Ekstrim, mengenaskan, astagfirullah dan oh my gad mungkin itu yang akan terbesit dikepala dan terucap di bibir ketika memandang hal nyata tentang kondisi pendidikan yang berada dipedalaman. True bukanlah komunitas yang menghandel sekolah tersebut tetapi hanya memberikan sejenis kebebasan, pemahaman baru, kreatifitas dan eksperimen kepada tokoh-tokoh (tenaga pendidik) penting yang terlibat dalam sekolah-sekolah di berbagai daerah terpencil tersebut.
            Awalnya sempat bingung dengan para volounter dari true yang mengisi seminar pendidikan di sekolah alam tangerang sempat terbesit dalam fikiran 5 W + 1 H :
1.      Siapa True?
2.      Dimana keberadaan True?
3.      Apa yang True kerjakan?
4.      Kapan mulai muncul keberadaan True?
5.      Berasal dari mana True?
6.      Bagaimana bisa terbentuknya True?

Sempet bingung untuk yang kedua kali karena ko semua peserta seminar ga ada yang penasaran sama orang-orang keren yang ada di hadapan mereka. Tapi hampir semua pertanyaan yang menari-nari dikepala terjawab setelah gw memberanikan diri untuk bertanya tentang mereka terutama masalah dana. Dan ternyata mereka memiliki investor kuat agar True ini tetap berjalan, kalian harus tahu kalau semua personil yang tergabung dalam mencari mukjizat pendidikan yang terhampar di belahan bumi yang sempat dijuluki paru-paru dunia ini terbagi dari beberapa lini. Mereka terdampar dalam jurang pendidikan mulai dari musisi sampai pengusaha semuanya jatuh cinta dengan dunia pendidikan dan mengazamkan kepada diri sendiri untuk terlibat kedalam sendi pendidikan agar dapat melahirkan jundi-jundi masa depan yang lebih baik.  Saat ini selain menjadi volounter mereka juga menjadi dosen, guru, kepala sekolah dan pemilik sekolah. Keren banget jadi mengelus dada kira-kira bisa ga ya membuat jejak seperti mereka? Jawabannya ada didiri gw sendiri.
Sedikit ucapan dari mereka yang sempat gw torehkan dengan tinta harapan kedalam buku catatan untuk menjadi saksi sejarah dari seminar guru kreatif hari ini.
Video pendidikan berlingkung

Pendidikan lingkung adalah dilihat dari konten atau tempatnya misalnya :
1.      Fisik
2.      Hayati
3.      Kebudayaan
4.      Dll
Tiga contoh diatas adalah skup terkecil dari contoh pendidikan yang dapat kita ajarkan kepada peserta didik  yang melibatkan lingkungan yang menjadi point penting dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
Tiga hal yang harus diajarkan guru kepada peserta didik :
1.        Pahamkan (Purpose) kita harus memahamkan secara spesifik tentang materi yang sedang di ajarkan kepada peserta didik. Jangan paksa mereka untuk cepat mengerti disaat mereka belum mengetahui tentang materi tersebut, kalau seperti itu adanya fikirkan metode terbaik lain yang dapat digunakan.
2.        Bebaskan (Autonomy) bebaskanlah semua peserta didik untuk berekspresi, bereksperimen dan berkreatifitas sesuai dengan nalar dan kemampuan setiap anak. Bebaskan seperti elang yang terbang tinggi yang dapat menembus angkasa dengan bangga.
3.        Hebatkan (Mastery) azamkanlah kepada diri sendiri untuk dapat menghebatkan semua peserta didik yang menjadi tanggung jawab kita, agar mereka dapat menegakkan panji-panji pendidikan yang sebenarnya. Mengukir jejak yang akan terus tertanam dalam hati dan langkah mereka.
Ketika ingin menjadi seorang guru yang bernilai melebihi permata dan emas berusahalah untuk mendengarkan apa yang alam bisikan kepada kita, mengharagai orang lain yang sedang berbicara dengan kita . Jadilah pendengar aktif  yang dapat menahan emosi untuk tetap bersabar mendengarkan lawan bicara terutama peserta didik
Dan turunkanlah ekspetasi yang selama ini kita gantung melebihi bintang-bintang diangkasa, dan ketika kita jatuh atau menemukan sesuatu yang tidak sesusia dengan harapan dan keinginan kita, rasanya tidak terlalu sakit dan kita mampu mengobati luka sendiri dan kembali berlari menjadikan diri sendiri sebagai agent of change agar pendidikan di negeri kita ini menjadi sorotan penting di kancah dunia. Buka mata buka hati, pasang telinga, tajamkan harapan dan katakana kepada dunia sambil menepuk dada kita saya adalah guru kreatif yang tidak akan surut walau kadang hanya angin yang mampu melihat kerja keras kita. Karena Tuhan tidak tidur dan malaikat Allah tidak akan korupsi kata ketika ia melaporkan kerja keras kita kepada Allah.
Ini pendampakannya : 








1.      Nailah
2.      Tiwi
3.      Halwa
4.      Syifah
5.      Anik (keburu menghilang)
Melukis Hari dengan Kata
Minggu, 22 Februari 2015
Di kamar Enjit ku sayang




           

1 komentar:

 

Melukis Hari dengan Kata Template by Ipietoon Cute Blog Design