Senin, 09 Februari 2015

Gara-Gara Mie Goreng



            Hari ini full time bersama teman-teman kelas ungu, mulai dari jurnal pagi, sentra dan pulang kerena hari ini jadwal teman-teman main di base came… Hmm kebayang rempongnya mereka main peluk-pelukan, bisik-bisikan, manja-manjaan kata-kata sayang yang terus terucap dari bibir-bibir yang belum berdosa untuk kita semua koloni kelas ungu.
            Judulnya hari ini adalah gara-gara mie goreng hahahhaha, karena kemarin malam ga sempat makan alhasil pagi-pagi lapernya tingkat dewa dan nieee perut udah teriak-teriak minta jatah. Bawa bekal mie goreng tapi sebelumnya sudah bisa nebak pasti teman-teman akan rempong waktu gw buka tempat makan, dan benar aja filling gw mereka melongo dan terkesima lihat bekal gw pagi ini. Serasa seperti terdakwa yang berdosa melihat tatapan mereka pagi ini dan itu terjadi sama semua anak, terbesit juga dalam fikiran bawa mie goreng saja seperti seseorang yang melakukan dosa besar apa lagi bawa ikan asin julukan yang akan di nobatkan. Karena mie barang langka bagi anak-anak bahkan ada yang sempat ga mau makan snack timenya wahhh kacau kalau sudah begini Alhamdulillah setelah berjuang untuk membujuk akhirnya mereka mau makan juga rizki hari ini. Bagi sebagian anak-anak mie itu barang mewah yang sulit diraih, tapi itu tergantung dari orang tuanya.  Kalau di kelas ungu jarang banget ada anak yang bawa bekal mie, yahhh paling satu bulan sekali atau bahkan tidak sama sekali.
            Full time bareng teman-teman tuh asik banget, bisa evaluasi apa saja yang masih kurang dari mereka dan bisa di perbaiki, tema hari ini adalah gerak cepat. Adooooeeehh kelas ungu lama banget geraknya karen mereka sibuk untuk menceritakan banyak hal sama teman yang lain. Hari ini kerja ekstra untuk mengingatkan kepada semuanya untuk gerak cepat karena ciri-ciri anak cerdas adalah bisa memanfaat waktu dengan baik. Caca anak kecil yang kadang memiliki fikiran dewasa ga ada berenti-berentinya berbicara ya ya gerak cepat gerak cepat, ketawa geli lihat mereka seperti itu. 
            Sedih juga ketika pijakan awal teman-teman masih pada sibuk sama diri sendiri bicara sini, bicara situ akhirnya memberikan pijakan lagi untuk bisa fokus pada satu pekerjaan. Karena sudah diberikan pijakan sebelumnya teman-teman main sentranya fokus dan ketika sudah selesai bisa gerak cepat saat beres-beres. Jadi semakin lope-lope sama teman-teman kelas ungu walaupun sedikit lagi perpisahan akan terjadi harus ikhlas karena ini semua hanya titipan sementara.  Semoga perjalanan hari ini dapat membawa kami semua kepelabuhan istimewa milik Allah yaitu surga yang konon menurut al-qur’an dan sunnah ia memiliki daya tarik bagi semua insan yang mengejarnya. Semakin
Melukis Hari dengan Kata
Tangerang, 4 Februari 2015


0 komentar:

Posting Komentar

 

Melukis Hari dengan Kata Template by Ipietoon Cute Blog Design