Minggu, 15 Februari 2015

Jum’at kelabu




            Pagi ini matahari masih sungkan menampakkan sinar hangatnya awan mendung masih mendominasi cuaca. Pas mau berangkat kerja terpaksa harus berpakaian lengkap dengan jaket dan payung si nyokap memaksa untuk gw melakukan hal tersebut karena langit tiba-tiba mengeluarkan rintikan air hujan yang membasahai pagi. Naasnya ketika sampai ke TK matahari melambaikan tangan dan melengkungkan senyum indahnya pada ku, gubrak saltum ni hari.
            Walapun matahari keluar pagi ini tetap saja itu tidak bertahan lama, karena tiba-tiba awan mendung yang masih mendominasi cuaca, begitupula dengan suasana di kelas ungu. Keisha datang telat dan menyembunyikan air matanya tapi anak tersebut terlalu polos untuk berbohong, walaupun sudah bekerja keras untuk membendung air mata agar tidak tumpah tetap saja ia tak bisa menahannya. Ditambah Jason yang sedikit sters dan nerves begitu  mengetahui bahwa hari ini teman-teman bermain bebas. Seketika dirinya langsung pusing dan tidak lama kemudian muntah.
            Walapun seperti itu gw berusaha untuk menjadi guru yang tetap menyemangatinya, akhirnya mencoba untuk menempatkannya di sentra Imtaq walaupun tidak bermain tetapi ia terus mengamati teman-teman yang bermain satu langkah untuk menuju perubahan yang lebih baik. Kelabunya hari ini tidak sampai disitu saja, makan siang hari ini sangat tidak bersahabat anak-anak makan dengan memaksakan diri satu sama lain agar makanan di atas piring mereka cepat habis, survei ke teman-temab guru yang lain merek mengatakan kalau makan siang hari ini lezat. Adoooooeeehhh selera kalian pada kemana? Apa hanya gw doang yang eror.
            Ditambah Naila bosan dengan catering sekolah yang membuatnya kesal setiap kali jam makan siang tiba, minggu-minggu ini di mengatakan secara gamblang penolakan catering sekolah yang membuatnya jenga. Sebenarnya gw juga gitu, tapi saat evaluasi menu kenapa semua guru bungkam seakan setuju dengan menu catering yang engga banget, hufft Cuma bisa narik nafas panjang dan kesal dengan semua kenyataan ini.
            Semoga hari senin akan menjadi senin yang ceria ditambah teman-teman kelas ungu yang semangat 45.

Melukis Hari dengan Kata
Tangerang, 13 Februari 2015


0 komentar:

Posting Komentar

 

Melukis Hari dengan Kata Template by Ipietoon Cute Blog Design