Jumat, 13 Februari 2015

Rabu Yang Romantis



Episode hari ini dimulai dengan belaian manja angkasa kepada bumi, bekas hujan semalam masih menyisakan aroma khas hujan dan suasana romantis membuat semua orang menjadi sedikit malas untuk memulai hari. Yaaa walaupun seperti itu masih terus membujuk dan mamaksa diri untuk menuntaskan kewajiban datang ke TK, pagi setelah melawan rasa malas disambut Zhafirah, Istvan dan Naila tidak lama Caca dan Viqo bergabung melengkapi skenario di pagi yang kelabu ini. Sehari matahari tidak menyapa bumi dengan manis ia hanya melambaikan tangan bersembunyi di balik awan yang melengkungkan senyumnya walaupun seperti itu hari ini masih sempat untuk mengeluarkan keringat.
            Menjalani kegiatan hari ini hanya berlima saja dengan Naila, Zhafirah, Caca, Viqo dan Istvan sama seperti hari yang sudah-sudah walaupun kelihatannya sedikit tapi untuk masalah kebisingan, kecerian, semangat dan kekocakan tetap saja melebihi postur tubuh dan kuantitas hari ini. Siang ini diwarnai dengan banyaknya obrolan yang membuat hati keki dan ceria. Mulai dari ngomongin amal, acting sampe jodoh pokoknya warna-warni banget hari ini, dimulai dari Caca yang membuka obrolan tentang amal sebenarnya sudah beberapa kali mendengar ucapan ini keluar dari mulutnya tentang takut meninggal karena masih malas sholatnya hahah padalah anak itu masih TK tapi udah ngomongin kematian dan pahala, kalau respon dari teman-teman yang mendengar Caca mereka hanya berkata jangan ngomongin meninggal nanti meninggal beneran lohhh (Cuma bisa garuk-garuk kepala padahala ga gatel).
            Hari ini dibuat ketawa karena Caca yang ga berenti-berentinya acting di depan kita semua, pokoknya harus lihat actingnya (itu kata Caca ke gw dan teman-teman) acting jadi pengemis dan orang kesurupan mungkin karena teropsesi mau jadi artis korban dari sinetro masa kini yang bikin geretan untu nimpah artis dan rumah produksinya. Dan terakhir kita ngomongi masalah jodoh, semua anak mereka-reka kira-kira siapa ya jodoh gw, sampe ada yang tanya emang jodohnya Bu Nailah siapa sii (lahh mana gw tau, kalau tau mah udah gw kejer-kejer 24 jam heheheh) sampe akhirnya mereka menyebut satu nama dengan asal untuk menjadi jodoh gw (ngaco emang ye fikiran anak-anak). Selain itu masih disibukkan dengan keponya teman-teman yang setiap hari berusaha untuk mengintip mahkota di balik jilbab hahahah semunya berhalusinasi tentang rambut gw, Cuma bisa mesem-mesem kalau mereka berusaha mengntip lewat bawah jilbab.
            Karena yang masuk hari ini hanya lima anak saja semua aktifitas dirasakan dengan khitmat menambah hangatnya ukhuwah satu sama lain. Mengingat tinggal beberapa bulan lagi bersama teman-teman kelas ungu membuat semuanya terasa indah untuk dilewati dan dilupakan, walaupun semuanya akan sedih kalau mengingat waktu kami berpisah akan semakin dekat. Jadi ingat ost laskar pelangi yang membuat hati tersayat-sayat ketika merenungi liriknya

Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya…..

Melukis Hari dengan Kata
Tangerang, 11 Februari 2015

0 komentar:

Posting Komentar

 

Melukis Hari dengan Kata Template by Ipietoon Cute Blog Design