Episode hari ini
dimulai dengan belaian manja angkasa kepada bumi, bekas hujan semalam masih
menyisakan aroma khas hujan dan suasana romantis membuat semua orang menjadi
sedikit malas untuk memulai hari. Yaaa walaupun seperti itu masih terus
membujuk dan mamaksa diri untuk menuntaskan kewajiban datang ke TK, pagi
setelah melawan rasa malas disambut Zhafirah, Istvan dan Naila tidak lama Caca
dan Viqo bergabung melengkapi skenario di pagi yang kelabu ini. Sehari matahari
tidak menyapa bumi dengan manis ia hanya melambaikan tangan bersembunyi di
balik awan yang melengkungkan senyumnya walaupun seperti itu hari ini masih
sempat untuk mengeluarkan keringat.
Menjalani
kegiatan hari ini hanya berlima saja dengan Naila, Zhafirah, Caca, Viqo dan
Istvan sama seperti hari yang sudah-sudah walaupun kelihatannya sedikit tapi
untuk masalah kebisingan, kecerian, semangat dan kekocakan tetap saja melebihi
postur tubuh dan kuantitas hari ini. Siang ini diwarnai dengan banyaknya
obrolan yang membuat hati keki dan ceria. Mulai dari ngomongin amal, acting
sampe jodoh pokoknya warna-warni banget hari ini, dimulai dari Caca yang
membuka obrolan tentang amal sebenarnya sudah beberapa kali mendengar ucapan
ini keluar dari mulutnya tentang takut meninggal karena masih malas sholatnya
hahah padalah anak itu masih TK tapi udah ngomongin kematian dan pahala, kalau
respon dari teman-teman yang mendengar Caca mereka hanya berkata jangan
ngomongin meninggal nanti meninggal beneran lohhh (Cuma bisa garuk-garuk kepala
padahala ga gatel).
Hari
ini dibuat ketawa karena Caca yang ga berenti-berentinya acting di depan kita
semua, pokoknya harus lihat actingnya (itu kata Caca ke gw dan teman-teman)
acting jadi pengemis dan orang kesurupan mungkin karena teropsesi mau jadi artis
korban dari sinetro masa kini yang bikin geretan untu nimpah artis dan rumah
produksinya. Dan terakhir kita ngomongi masalah jodoh, semua anak mereka-reka
kira-kira siapa ya jodoh gw, sampe ada yang tanya emang jodohnya Bu Nailah
siapa sii (lahh mana gw tau, kalau tau mah udah gw kejer-kejer 24 jam heheheh)
sampe akhirnya mereka menyebut satu nama dengan asal untuk menjadi jodoh gw
(ngaco emang ye fikiran anak-anak). Selain itu masih disibukkan dengan keponya
teman-teman yang setiap hari berusaha untuk mengintip mahkota di balik jilbab
hahahah semunya berhalusinasi tentang rambut gw, Cuma bisa mesem-mesem kalau
mereka berusaha mengntip lewat bawah jilbab.
Karena
yang masuk hari ini hanya lima anak saja semua aktifitas dirasakan dengan
khitmat menambah hangatnya ukhuwah satu sama lain. Mengingat tinggal beberapa
bulan lagi bersama teman-teman kelas ungu membuat semuanya terasa indah untuk
dilewati dan dilupakan, walaupun semuanya akan sedih kalau mengingat waktu kami
berpisah akan semakin dekat. Jadi ingat ost laskar pelangi yang membuat hati
tersayat-sayat ketika merenungi liriknya
Bersamamu ku
habiskan waktu
Senang bisa
mengenal dirimu
Rasanya semua
begitu sempurna
Sayang untuk
mengakhirinya…..
Melukis Hari
dengan Kata
Tangerang, 11
Februari 2015
0 komentar:
Posting Komentar