Wahai muslimah yang saat ini
sedang berjuang mempertahankan izzah merajut akidah dan meruncingkan azzam.
Berjuang untuk terus mempertahankan pakaian surga walau kadang cobaan silih
berganti menyapa setiap langkah yang disusuri. Sebenarnya segala cobaan ini
adalah bentuk cinta Allah kepada hambanya, cara mengungkapkan cinta dan kasihNya
agar kita menjadi siap dan layak untuk menjadi muslimah penghuni surga.
Ketika memori masa lalu melambung menyesap
pada pengorbanan saat-saat pertama memutuskan menjai jilbaber. Sindiran, cemooh
silih berganti menggoyahkan langkah. Bahkan ada yang bilang kalau perubahan ini
tidak akan bertahan lama dan tidak lama lagi saya akan menjadi kategori
muslimah taubat sambal. Kadang air mata ingin ditumpahkan saja agar semua tahu
hati ini berontak dengan pengucilan ini.
Tetapi saat ini jilbab seakan
menjadi identitas saya, karena dengan
cobaan yang silih berganti di awal pertama memakai jilbab menjadi ujian yang
Allah berikan kepada saya untuk melihat apakah jilbab yang di bentangkan ini
akan bertahan berapa lama. Ya Allah semoga selamanya saya akan terus menutup
aurat ini. Amiin.
Tangerang, 24 Juli 2017
Indahnya Melukis Hari
#30DaysWritingChallenge
#30DWC #Days20
0 komentar:
Posting Komentar