Jumat, 21 Juli 2017

The Power Of Emak

           
Saya yakin keberhasilan seorang anak itu terletak pada kasih sayang, stimulus dan pendidikan dari seorang ibu. Kita bisa melihat banyaknya anak yang sukses di Indonesia berkat keberhasilan seorang ibu dalam mendidik anaknya. Contohnya ada keluarga Lenggogeni Faruk, Kiki Barkiah, Retno Hening, Illona dan ribuan ibu yang lainnya di Indonesia. Apakah kita bisa  menjadi seperti mereka? Jawabannya tentu hanya kita sendiri yang tahu.

Lenggogeni Faruk adalah seorang ibu dari kesebelasan Gen Halilintar, saat ini namanya di kenal hampir oleh seluruh penduduk di Indonesia. Ketika kita mendengar kata Gen Halilintas pasti tidak jauh-jauh dari nama ibunya. Saya yakin ketika kalian mendengar tentang keberhasilannya dalam mendidik kesebelas anaknya maka kita akan menangis iri. Dari anak pertama sampai anak kesebelas Lenggogeni tidak menyewa asisten rumah tangga untuk mengasuh anak-anaknya, padalah ibu zaman sekarang yang hanya memiliki 2 atau empat anak banyak yang mengeluh tentang riwehnya saat mengurus anaknya. Kenapa Lenggogeni berhasil mendidikan anaknya dengan baik di tengan zaman yang serban instan ini? Jawabannya adalah karna ia mengerti betul tugas seorang ibu. Lalu apakah hanya ia yang berperan dalam membesarkan anak-anaknya? Tentu jawabannya tidak. Ia melibatkan anak yang sudah menjadi kakak untuk mengurus dan mendidik adik di bawahnya. Misalnya anak yang ke tujuh bertanggung jawab untuk mengurus dan mendidik anak yang kesebelas.

Lalu dengan banyaknya anak apakah pekerjaan yang lain terabaikan? Dan hebatnya tidak seluruh anak memiki tugas dan peranan masing-masing dalam rumah, mereka akan konsisten dengan tugas dan tanggung jawab mereka mulai bersih-bersih rumah, masak, mencuci baju, piring dan teknisi menjadi tanggung jawab bersama. Bahkan dari kemampuan yang mereka miliki dapat menghasilkan pemasukan untuk mereka. Lalu sang ibu dan ayah mensuport bakat yang ada dalam diri anak-anaknya dan hal tersebut yang membuat mereka menjadi anak-anak yang hebat. Jargon mereka adalah My Family My Team.

Kiki Barkiah ibu yang sukses mendidik lima orang anak di negeri rantauan, walaupun mereka minoritas di negera tersebut tidak menutup kemungkinan anak-anak Kiki melupakan agamanya, bahkan mereka mencintai agama islam di tengah ke minoritasan.  Sama seperti pendidikan keluarga Gen Halilintar Kiki Barkiah mengadop system home schooling  hanya anak usia TK yang sekolah formal selebihnya ia sendiri yang menjadi guru di rumahnya. Dalam kegiatannya sehari-hari Kiki menjadwalkan dengan baik rutinitas harian anak-anaknya dari bangun tidur sampai tidur lagi mereka memiliki rutinitas yang sudah terjadwal.

Apakah Kiki membolehkan anak-anaknya menonton TV atau bersinggungan dengan gadget? Ya, karna zaman sekarang setiap anak hidup dalam cengkraman gadget, tetapi tentu Kiki memberikan banyak aturan kepada setiap anak saat mereka mendapatkan jatah gadget. Yang membuat keren dari Kiki Barkiah adalah keberhasilan ia dalam mendidik anaknya di tengah keminoritasannya.

Bisa di bilang saat ini Indonesia sedang terkena demam Kirana, karna hobby ibunya membagikan rekaman tingkah lucu anaknya menjadikan Kirna buah bibir dalam semua gendre dari remaja sampai dewasa semuanya menjadi fans Kirana. Retno Hening ibu muda yang menjadi sorotan media karna keberhasilannya mendidik dan membesarkan Kirana. Tau apa kunci Retno bisa membuat Kirana menjadi anak yang positif, karna Retno hanya memberikan dan menanamkan sikap positif kepada Kirana maka apa yang keluar dari diri anaknya hanya hal-hal yang positif saja. Bahkan ketikaa Retno memberi tahu kepada Kirana ada orang yang menyebut Kirana dog  tetapi apa tanggapan Kirana ia berbicara sambil tersenyum “Kirana bukan dog tetapi Kirana cat meong…meong”. Karna nilai positif yang di tanamkan maka nilai positif yang tumbuh dalam diri Kirana.

Illona ibu muda yang sangat mencinti anaknya, ia selalu beranggapan bahwa bahagia itu kita yang menciptakan. Bella nama anak Illona ia berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Bella lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit, ia sudah 47 kali menjalani operasi jadi kasur dan alat-alat yang ada di rumah sakit sudah seperti teman baginya. Dalam keterbatasan yang dimiliki anaknya Illona tidak pernah lupa untuk selalu bersyukur dan merawat anaknya dengan baik.

Setiap ibu pasti menginginkan anaknya tumbuh dengan sempurna namun Tuhan memiliki rencana tersendiri bagi ibu muda tersebut. Bella harus memakai ventilator dalam kesehariannya karna dokter mendiagnosa anaknya memiliki dua macam sleep apnea :
-          Sleep Center Apnea (bermasalah pada otak kecil/ cerebellum)  
-          Sleep Obstuctive Apnea (bermasalah dari saluran struktur ke saluran pernafasannya)
Kalau Bella tertidur atau terlalu lelah ia harus memakai ventilator dan mesin oxygen karna saat anaknya tertidur ia selalu berhenti bernafas hanya bernafas 2-3 maksimal tarikan nafas dalam satu menit. Seringnya Bella bernafas sampai hampir 70 detik bahkan lebih. Otak kecilnya selalu telat memberikan perintah kepada paru-paru.

            Terbayang bagaimana perasaan seorang ibu yang setiap hari harus melihat anaknya seperti itu, mungkin kalau Illona tidak dekat dengan sang maha pencipta maka ia akan mengutuk takdir yang menimpa dirinya. Tetapi kebalikannya sepertinya kasih sayang yang ia berikan kepada anaknya tidak pernah berkurang sedikitpun.

Tangerang, 21 Juli 2017
Indahnya Melukis Hari
#30DaysWritingChallenge #30DWC #Days16



0 komentar:

Posting Komentar

 

Melukis Hari dengan Kata Template by Ipietoon Cute Blog Design