Jumat, 07 Juli 2017

#30DaysWritingChallenge #30DWC #Day2


Review Novel
Bidadari Bermata Bening

Bismillah di challenge 30 DWC yang kedua ini gw pengen membahasa tentang novel yang selalu bikin gw berdetak, bahkan setelah selesai membacanya gw seperti seseorang orang yang akan meledak kegirangan. Dan ga sabar untuk berbagi informasi sama siapa aja orang yang gw temui. Dari semua novel yang di tulisnya selalu bisa menyihir gw untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Pantaslah beliau di nobatkan sebagai novelis no.1 di Indonesia. Kuy lah langsung cusss.

ISBN               : 978-602-0822-64-8

Issue                : Jakarta, 2017

Total Pages      : 341 halaman

Dimension       : 13.5×20,5

Cover              : Softcover

Color               : Black-White

Weight            : 300 gram

Publishing       : REPUBLIKA PENERBIT

            Ayna gadis cantik berkebangsaan Indonesia keturunan Palestina anak sebatang kara  yang di tinggal  mati ayah dan ibunya. Ayahnya yang berkebangsaan Palestina meninggal dalam keadaan syahid ketika sedang menuntut ilmu di Stockholm Swedia sedangkan ibunya meninggal di Indonesia saat Ayna sedang menikmati masa awal indahnya menuntut ilmu di pesantren. Semenjak kematian ibunya Ayna seperti anak yang tidak memiliki keluaga karna paman satu-satunya yang tersisa mengganggap Ayna bukan siapa-siapa bagi diri dan keluarganya.
            Hari-harinya ia lewatkan dalam naungan dunia pesantren baginya pesantren adalah rumah satu-satunya yang mau menampung dirinya. Selama di pesantren Ayna memiliki tanggung jawab yang berbeda dari teman-temannya karna dengan statusnya yang sudah yatim piatu pasti tidak akan ada yang mau menanggung biaya pendidikannya. Akhirnya dengan menjadi khadimah di pesantren akan membebaskannya dari biaya pendidikan. Tidak hanya itu penderitaan yang Ayna dapatkan karna statusnya sebagai anak mantan TKW membuatnya selalu di curigai banyak mata sebagai anak haram dengan kata lain mantan TKW yang kembali ke negaranya karna di hamili oleh majikannya. Saat kembali ke Indonesia ibu Ayna sedang mengandung janin yang baru berusia tiga bulan pantaslah ia di curigai memiliki anak hasil serong.
            Pada saat hari kelulusan Ayna mendapatkan nilai UN IPS tertinggi di jawa tengah, berkat prestasi yang di raihnya membuat dirinya banyak di kenal orang, salah satunya  penceramah terkenal yang pernah beberapa kali muncul di TV Kyai Yusuf Badrudduja adik dari Nyai Nur Fauziyah isteri pemiliki pesantren tempat Ayna menuntut ilmu. Ayna mampu menarik perhatian Kyai Yusuf Badrudduja duda dua anak yang berniat mensuntingnya, dengan penikahan ini akan mewujudkan impiannya untuk terus mendalami ilmu yang Allah ciptakan. Tetapi keputusan menikah atau tidaknya tidak hanya Ayna yang memutuskan karna mandat dari ibunya sebelum meninggal mengamanahkan Ayna untuk menganggap paman dan bibinya sebagai pengganti orang tuanya.
            Paman dan bibi tidak setuju Ayna menikah dengan duda beranak dua yang sudah berusia kepala tiga mereka menolak mentah-mentah lamaran tersebut. Usut punya usut ternyata pamannya yang tamak itu menginginkan Ayna menikah dengan salah satu anak konglongmerat yang sedang mencari isteri, sebenarnya Ayna hanya tameng dari seorang anak konglong merat yang haus akan harta, dengan menikahi Ayna Yoyok anak konglongmerat tersebut dapat memiliki citra yang baik saat pencalonan wakil rakyat. Namun sebelumnya Gus Afif anak ketiga dari pemilik pesantren tempat Ayna belajar datang meminangnya. Seperti mendapatkan semua harta yang ada di bumi ketika Gus Afif berniat meminangnya senang bukan main selama ini laki-laki yang diidamkannya juga memiliki perasaan yang sama dengannya, tetapi dengan halus Ayna menolaknya ada satu syarat yang harus di lakukan oleh Gus Afif izin bu Nyai seperti titah dari seorang raja baginya. Kalau mau pernikahan ini terjadi ia menginginkan bu Nyai sendiri yang meminta untuk menikah dengan anaknya. Hari, minggu dan bulan Ayna menunggu kedatangan Gus Afif bersama keluarga namun seperti punguk merindukan bulan tidak ada tanda-tanda kedatangan Gus Afif bersama keluarganya dengan terpaksa Ayna menerima lamaran Yoyok.
            Ayna tau menikah dengan Yoyok bagaikan menjerumuskan dirinya ke dalam api neraka, karna tak ada sepeserpun harta yang di hasilkan keluarga Yoyok dari jalan yang di ridhoi Allah. Pernikahan itu berlangsung dengan meriah Yoyok berani merima syarat harus lancar membaca Al-Qur’an, menghafal juz amma dan surah Yasin sebelum syarat itu terpenuhi maka Ayna tidak mau disentuh oleh suaminya itu.
            Bagai di sambar petir di siang bolong, tersayat-sayat hati Gus Afif ketika mengetahui bidadari yang selama ini mencuri hatinya sudah sah di persunting pria  lain. Sejak saat itu kesehatan Gu Afif semakin menurun, baginya di tinggal menikah oleh Ayna membuat semua orang di dunia memusuhi dirinya. Naas kata yang paling tepat untuk Gus Afif bumi sudah seluruhnya mejadi hitam hanya warna hitam yang dapat di lihatnya karna dengan hadirnya Ayna dalam hidupnya menjadikan bumi memiliki warna terindah di matanya. Malang kondisi pemuda tersebut walaupun sudah keluar masuk rumah sakit sudah banyak obat yang di minumnya tetapi sakitnya tidak kunjung pulih, ribuan kali ibunya meminta maaf karna sakit yang di derita anaknya adalah sakit seorang kekasih yang di tinggal mati kekasihnya.
            Kehidupan rumah tangga Ayna jauh dari kata sempurna sesuai syarat yang di ajukan untuk suaminya ia tidak akan mau di sentuh sebelum syarat tersebut di penuhi. Selama itu pula Ayna masih menjadi seorang gadis. Tetapi tidak semua orang tau tentang syarat tersebut tanpa terkecuali Gus Afif. Namun di balik ketidak harmonisan rumah tangganya Ayna masih berharap suatu hari nanti Gus Afif dapat menghalalkannya. Benar saja pernikahan ini hanyalah tameng untuk Yoyok saat dirinya sedang tertimpa sebuah kasus dengan mudah ia menceraikan Ayna untuk di jadikan tumbal kepada seorang bandot tua. Saat perceraiannya sedang di proses Ayna memikirkan banyak cara untuk keluar dari jeratan tangan gurita Yoyok.
            Ayna berhasil melarikan diri ke kota Bogor di sana ia menjadi seseorang yang sangat berbeda, pemikirannya lebih matang dan langkahnya lebih mantab. Di bawah bimbingan bu Rosidah perempuan setengah baya yang berhasil dalam bisnisnya Ayna banyak belajar tentang bisni dan bu Rosidah menjadikan dirinya sebagai tangan kananya. Walupun sudah bergelimang harta tidak menjadikan Ayna lupa diri ia tetap menyibukkan diri dengan rutinitas ibadah harian yang selalu di lakukannya semenjak di pesantren.
            Kondisi Gus Afif sudah kembali seprti dahulu ia gagah seperti biasanya. Namun semenjak dirinya dapat keluar dari bayang-bayang Ayna ia memutuskan untuk mengasingkan diri berkenala mencari ridho Allah dengan meninggalkan kehidupannya yang serba ada. Ternyata selama ini Gus Afif berjalan pada jejak langkah Ayna kemanapun Ayna pergi ia menjadi bayangannya. Tanpa sepengetahuan Ayna dirinya dan Gus Afif hidup berdekatan bahkan mereka menghirup udara yang sama. Takdir memang tidak dapat di tebak kisah mereka berdua seperti kisah Sri Rama dengan Dewi Sinta, ketika Sinta diculik oleh Rahwana sama persis seperti kisah Ayna yang harus jatuh ketangan Yoyok namun Allah masih menginginkan Ayna menjadi bidadari bermata bening untuk Gus Afif. Happy ending akhirnya Ayna menikah dengan Gus Afif.
            Di novel ini kalian akan menikmati kentalnya suasana pesantren di awal bab, dan selanjutnya kita akan di suguhkan dengan dahsyatnya perjuangan Ayna dalam mempertahankan izzahnya sebagai muslimah. Lalu di bab terakhir hal yang paling membuat gw girang yaitu kerennya wawasan kang Abik dalam melukiskan indahnya Yordania. Setiap kali kang Abik mengeluarkan novel terbarunya gw ga pernah bisa tahan untuk cepat-cepat membawa pulang novel tersebut lalu melahapnya, karna dengan wawasan yang di berikan kepada Allah untuk dirinya mampu mengajak para pembaca mengenal banyak hal dari dirinya.

Tangerang, 7 Juli 2017

Indahnya Melukis Hari 

2 komentar:

  1. Ini kisah nya kaya perempuan berkalung sorban ga sih, aku paling ga kuat buat baca atau nontn film beginian. Bikin sedih :(

    BalasHapus
  2. Kalau menurut saya ceritanya beda, tapi settingan pembukanya sama-sama di pesantren. Secara garis besar beda banget sama cerita PWS. Coba baca mba ceruuuu bgt ceritanya

    BalasHapus

 

Melukis Hari dengan Kata Template by Ipietoon Cute Blog Design