Tahun 2017 ini menjadi tahun genap
mengajar selama enam tahun di TK, warna-warni banget. Ada suka, duka, galau,
misteri, air mata, nyanyian, jeritan, bosan dan bla bla bla. Yaa walaupun belum
layak dipanggil guru terbaik apalagi terkeche tapi semoga Allah meridhoi saat
ini apa yang sedang dilakukan menuju ketahap tersebut. Amiin ya Rabb.
And
this day memasuki hari pertama mengajar in the new class alhamdulillah
masih diberikan amanah oleh Allah untuk terus belajar tentang makhluk super
imut yang diciptakan olehNya yaitu dunia anak-anak. Karna menurut gw
laboraturium terbesar yang kaya akan ilmu dan penemuan baru yaitu ruang kelas yang
dipenuhi banyak siswa-siswi dengan segala tingkah mereka. Mulai dari hal kecil
sampai besar tentang apa yang ada dalam diri anak-anak bisa menjadi bahan pembelajaran untuk setiap guru.
Dahulu sebelum mengetahui tentang
tahapan perkembangan anak yang gw tahu tugas seorang guru hanya mengajarkan
sisiwa supaya bisa memabaca dan berhitung setelah itu kelar hidup gw. But after
that I can understand bahwa
tempat ngajar gw lain dari pada yang lain hal tersebut membuka fikiran gw dan
jatuh cinta banget sama Allah yang menciptakan
manusia dengan perfecto dan
membuat gw menjadi orang beruntung karna Allah sudah memberi tahu tentang ilmu
milikNya. Ternyata endingnya menjadi seorang guru bukan mengajarkan mereka
untuk bisa baca dan berhitung, yaitu mengajarkan mereka tentang sikap, sifat,
karakter yang Allah ciptakan.
And
this day bertemu dengan teman-teman baru yang menjadi tanggung jawab gw
selama satu tahun ke depan. Alhamdulillah di
kasih rizki yang istimewa sama Allah tahun ini. Why? Because mendapatkan teman-teman yang sudah terbentuk dengan
peraturan yang ada di sekolah sesuatu banget. Karna amanahnya di TK B hanya
memiliki waktu kurang dari satu tahun untuk menyiapkan mereka mantab ke jenjang
berikutnya. Jadi menerima anak yang sudah terbentuk dengan baik Insyallah mempermudah langkah gw ke
depannya.
Kesan pertama yang gw tangkep dari
mereka adalah ketulusan. Mata anak kecil tuh ga bisa bohong, karna posisi gw
guru yang mewariskan anak-anak dari guru yang sebelumnya pasti butuh waktu
untuk teman-teman untuk nyaman dengan gw. Alhamdulillah mereka terlihat nayaman
dan tidak masalah dengan kehadiran gw. Walaupun ada satu anak yang matanya
hampir banjir tergenang air mata tapi karna gw menanggapinya dengan santai dan
terus mengalihkan si anak agar melupakan kesedihannya lambat laun matanya sudah
mulai mengering.
Hari ini belum semua anak hadir
karna ada yang masih asik sama liburannya dan ada juga yang sakit jadi kelas
masih terlihat sepi kalau dibandingkan dengan kelas yang lain. Chemistry belum dapat tapi gw yakin
hanya waktu yang bisa menjawab semua misteri ini. Dan kabarnya ada satu anak
yang cukup aktif, I hope kita berdua
bisa sama-sama nyaman dan yang terpenting Allah mau membantu gw untuk keluar
dari semua masalah yang mendewasakan gw.
Tangerang, 19 Juli 2017
Indahnya Melukis Hari
#30DaysWritingChallenge
#30DWC #Days14
0 komentar:
Posting Komentar