Ketika hati berteriak
mengajak jasad dan ruh untuk kembali menyusuri jalan yang pernah disinggahi,
jalan kebaikan, jalan yang ditempuh oleh para mujadid dengan pengorbanan
panjang, dan mungkin jalan berduri penuh dengan fitnah makian dan cacian. Jalan
yang disukai oleh Rasul, Malaikat dan tentunya oleh Allah SWT.
Sesungguhnya Allah tidak
diam Ia mengawasi dari balik arsyNya, mengirimkan malaikatnya untuk setia
mengikuti dan mencatat semua yang harus dicatatnya. Ia juga memperhatikan
gerak-gerik, perkataan dan semua hal yang berhubungan dengan aktifitas hambanya
selama helaan nafas masih di pinjamkannya olehnya.
Ia tidak ridho dengan
segala keburukan yang sempat dilakukan, melangkah ketempat yang salah, berbuat
tanpa memperhatikan nalar, berkata seenaknya dan berfikir tanpa mengingat dosa.
Berubah kah aku
Hanya bila ada sesuatu
Terus aku pulang pada
sikap
Sebelum ku berubah
Hanya sekedar sesuatu
Tak berapa lama pun itu
Jalan ku terhendak dalam
sikap dimana ku berubah
Tuhan aku hanya manusia
Mudah berubah lagi dalam
sekejap
Tuhan aku ingin berubah
Dan ku bertahan dalam
perubahan ku
Tuhan aku hanya manusia
Mudah berubah lagi dalam
sekejap
Tuhan aku ingin berubah
Dan ku bertahan dalam
perubahan ku
Pokonya
semangat walau lamanya hidayah dalam genggaman hamba tidak akan ada yang bisa
menebak. Karna tugas seorang hamba hanyalah berusaha untuk terus memperbaiki
diri. Dan cara terbaik untuk terus menjaga hidayah hanyalah membuktikan kepada
Allah bahwa kita layak untuk mempertahankan hidayah tesebut tanpa negeoisasi.
Tangerang,
18 Juli 2017
Indahnya
Melukis Hari
0 komentar:
Posting Komentar