Belakangan ini ga tau apa yang terjadi
dengan diri gw, kayanya impian gw yang belum sempat terwujud sedikit
mempengaruhi sikap aneh gw. Satu dua kali tanpa sengaja melihat tayangan tv
yang menampilkan anak-anak muda di bawah atau diatas gw yang bersinar karena
hasil kerja keras mereka dan itu semua membuat hidup gw semakin sesak nafas. Ya
gw iri sama mereka karena di usia mereka yang terbilang muda dapat mewujudkan
impiannya lain halnya dengan gw yang masih sibuk mengurusi hal-hal yang ga penting
bukan karena demi mengejar cita dan impian gw tapi karena sesuatu yang gw juga
ga mengerti.
Selama ini gw pengen banget jadi penyiar radio, pengusaha
muda, penulis novel atau kisah inspiratif, motivator handal untuk anak-anak
muda, pembawa acara jejak petualang tapi ga semua dari mimpi gw itu terjadi. Ga
satu pun terjadi pasti karena gw ga punya cukup nyali untuk meraih itu semua.
Labilnya jiwa, galaunya fikiran, yang selama ini mengintimidasi hidup gw dan
akhir dari hidup yang menyedihkan. Hufffttt kenapa ya Allah mentakdirkan
sesuatu yang ga gw suka, padahal banyak ilmu yang udah gw dapet dari perjalanan
sampai usia gw sekarang ini. Diumur tujuh belas tahun bisa menjadi kandidat
kedua presentasi terbaik dengan point 9,13 , diumur delapan belas tahun
langsung menyaksikan transaksi jual beli di pasar yang menjadi target utama
kehidupan orang-orang bahkan gw bisa menyelam sampai dalamnya bagaimana gesture
ketika proses jual beli, perlakuan penjual dengan pembeli dan mental gw di
godok abis-abisan, di usia delapan belas tahun juga kerja di warnet bisa
menguasi teknik dasar ngotak-ngatik komputer menghadapi satu dementor kejam
yang merebut semua kegembiraan gw.
Sebenarnya keras banget hidup gw bayangin yang biasanya
gw dapat jatah libur dua kali dalam satu minggu waktu di sekolah seminggu
setelah lulus semua zona nyaman itu hilang dari kehidupan gw, tapi kenapa otak
gw ga nyampe-nyampe untuk berfikir lebih dari saat ini. Mana pengalaman yang
selama ini lw bangga-banggain karena teman-teman yang lain belum tentu bisa
seperti gw tapi semua itu ga menjadikan kehidupan gw sesuai sama apa yang gw
mau.
Intinya selama ini gw kerja ga sesuai dengan apa yang gw
cari, passion gw bukan di tempat yang saat ini menjadi faktor ketergantungan
gw. Sampai usia gw yang sudah menginjak angka 25 masih aja sibuk mencari hal
yang bisa membuat gw semangat untuk mengerjakannya. Gw tau pengalam yang gw
dapat dari tempat kerja saat ini sangat besar mengubah kehidupan gw, jadi
mengenal apa itu ukhuwah, bagaimana bersikap dengan orang lain, keorganisasian
yang rapih banget dan hal yang paling terasa adalah gw bisa punya bekal
bagaimana nanti mengurus anak ketika sudah ditakdirkan oleh Allah untuk menjadi
seorang ibu. Tapi menjalani semua itu berat banget buat gw belum lagi kadang menemukan
sesuatu yang membuat gw males ngejalanani ini semua dan frustasi juga karena gw
difonis ga bisa magang di satu sekolah yang menjadi kiblat guru-guru di sekolah
gw. Huaaaahhhhhhhh geregettttt…
Tangerang,
21 Maret 2016
Di
rumah tercinta
0 komentar:
Posting Komentar