Gw selalu beranggapan
kalau diri gw itu ga cantik, menarik dan enak dipandang. Bahkan tak sekalipun
ada orang yang memperhatikan, mencuri pandang atau pun menggodai. Sebagian
teman-teman gw selalu saja memiliki daya tarik bagi orang-orang disekelilingnya
kadang kalau sedang jalan bareng dengan teman-teman pasti yang menjadi pusat
perhatian selalu mereka bukan gw, nah dari sana gw sedikit menyimpulkan
mungkinkah benar anggapan gw selama ini.
Gw memiliki satu kakak perempuan dan dua adik laki-laki.
Kakak yang cantik dan manis selalu jadi pusat perhatian walaupun badan beliau
cukup berisi, adik yang dua-duanya ganteng, putih, tinggi, keren dapat
mengalihkan dunia para gadis karena tersihir dengan aura mereka. Waw ketiga
saudara gw beruntung banget ya. Bahkan sebelum kakak akhirnya memutuskan untuk
menikah ada beberapa pelamar yang datang kerumah untuk meminang beliau karena
dalam keluarga kami diharamkan untuk memiliki hubungan haram dengan lawan jenis
maka dari itu kakak dan gw hanya dapat menunggu calon suami yang direkomendasikan
kepada kami
Hmm kalau untuk gw sendiri belum ada satupun orang yang
datang kerumah sekedar untuk melihat atau menimbang-nimbang (bukan badannya ya
yang ditimbang) yang rekomendasiin juga ga ada. Sedikit tersiksa si dengan
semua problema ini mau teriak kalau gw ga suka dengan cara seperti ini,
maksudnya gw rela ga harus pacaran atau memiliki hubungan haram dengan lawan
jenis karena gw sendiri ga tertarik untuk pacaran, tapi gw pengen ada izin
resmi untuk gw kalau ada laki-laki yang tertarik sama gw bukan dari kalangan
keturunan Arab. Pada akhirnya seorang JOMBLO akan menyerah dengan rasa bosan
yang mendera dalam kesehariannya.
Tapi ga ada satu orang pun yang tau kalau sudah tiga
tahun lamanya gw memendam rasa pada salah satu lawan jenis, dia bukan teman,
sahabat, musuh atau sejenisnya buat gw. Karena gw ga terlalu kenal dia bahkan
mungkin dia hanya tau nama gw, kadang kalau rindu senang menghampiri ingin
rasanya ia merasakan hal yang sama agar kita sama-sama bisa saling melengkapi.
Tapi kalau tanpa tidak sengaja bertemu dengannya hati kecil gw selalu berkata
kalau gw ga cantik kesian kalau sampai dia harus punya pendamping hidup seperti
gw.
Ada satu moment yang membuat gw baper, di hari yang
dipenuhi orang-orang jauh diujung sana gw bisa menemukan dia sedang asik
melakoni perkerjaannya padahal saat itu kondisi sedang ramai sekali dan manusia
padat merayap tapi mata gw tanpa sengaja bisa menangkap keberadannya. Gw udah
berusaha meyakinkan diri sendiri stop baper lw itu tapi semakin gw berusaha untuk
melupakannya semakin besar rasa dalam hati gw.
Pernah suatu hari terlibat omongan serius tentang cinta
sama salah satu rekan kerja, dan dia ga kalau dalam diri gw memiliki sisi romantis sama seperti yang lain,
tapi menurutnya Nailah yang dikenalnya bukan tipikal wanita seperti itu, dan
malah sebaliknya gw terlihat lebih asik mencintai pekerjaan dan diri sendiri
ditambah sikap cuek gw sama orang-orang disekeliling membuat penilaiannya
akurat kalau gw belum pernah jatuh cinta, mencintai seseorang atau pun dicintai
seseorang. Kalau belum pernah jatuh cinta dan mencitai seseorang itu salah
tetapi kalau dicintai seseorang itu benar belum pernah sekalipun gw merasakan
hal tersebut.
Apakah itik buruk rupa akan selamanya menjadi buruk?
Melukis
Hari dengan Kata
Tangerang,
1 November 2015
0 komentar:
Posting Komentar