Matahari
malu-malu menampakkan dirinya pada penghuni bumi, dipagi yang teduh dan sejuk
masih harus berjalan seorang diri berperang melawan lelah, macet dan ngantuk
pastinya. Hmmm walaupun semua hambatan seperti kerikil yang menjadi penghalang
pada hari yang power full ini tapi
harus mengetuk hati untuk get up and go
to school. Walau sudah berpacu melawan waktu dan hambatan agar ketika finger on time but this day late again, sesak
waktu lihat jam sudah menunjukkan pukul 07.03 sedddiiiih telat 3 menit hix hix
hix.. Sampai dikelas sudah di sambut Nasya, Zhafirah, Naila, Nabila, Keisah,
Dzaki, Istvan dan Jason malu sama mereka semuanya yang bisa berburuh melawan
waktu, kompetisi diantara mereka menjadikan datang pagi ritual yang penting.
Hari ini dapat pelukan cinta dan hangat dari Keisha beberapa kali, bahkan pagi
hari pun sudah di sambut dengan pelukan.
Suasana
pagi masih sama jurnal, duduk melingkar membaca ikrar, asmaul husna, surat, doa
dan hadits nahh pada saat inilah harus kerja ekstra menjaga fokus dan
mengingatkan mereka agar mengeluarkan suara emasnya. Walaupun harus kerja
ekstra senang bisa lihat teman-teman hafalanya bertambah setiap hari. Hari ini
temanya masih seputar mie goreng tepatnya anak-anak terkena sindrom efek
gurunya bawa snack time mie goreng
hahaha alhasil beberapa anak membawa snack time
yang sama. Alhamdulillah mereka sudah mengerti esensi persahabatan dengan mudah
mereka akan berbagi snack kepada teman yang memintanya tapi bukan untuk
mengajarkan atau mengabaikan mereka untuk minta-minta, intinya kita hidup butuh
sokongan dan uluran tangan orang lain, dengan hal sekecil ini mereka dapat
memahami arti ikhlas dan perduli dengan saudara seiman.
Senang
lihat semangat teman-teman ketika sekolah terbuktik dalam beberapa hari ini
teman-teman semangat ketika bermain bebas, bisa di ajak kompromi untuk
mengikuti kegiatan bermain bebas walau ada yang tetap negoisasi Jason yang
mengeluh kenapa harus menulis terus setiap hari. Gampang si mengingatkannya
karena sudah mau masuk SD jadi harus lebih sering berlatih menulis kalau
teman-teman yang lain santai tidak ada masalah dengan aturan itu kalau untuk
anak yang satu ini memang butuh pijakan dan motivasi agar mau belajar menulis.
Hari
kamis normal teman-teman bermain komputer tapi karena ruangannya cukup jauh
ditambah harus latihan persiapan masuk SD untuk TK B terpaksa tidak mengikuti
kegiatan komputer karena teman-teman kelas ungu harus dikuatkan agar bisa
memanfaatkan waktu dengan baik. Meminimalisir kegiatan-kegiatan yang tidak
penting dan selalu dapat gerak cepat, hanya Nasya yang masih mengingat point
itu. Tapi ga jadi masalah karena kalau belajar itu tidak ada kata terlambat
semakin berjalannya waktu hal tersebut dapat menjadi habit positif untuk mereka.
Hari
yang pebuh warna ini dilengkapi degan waktu makan siang yang berlancar lancar bahkan hari ini bisa selesai lebih cepat
karena komitmen dengan waktu dan teman-teman mudah diajak berkerjasama efek
dari rutin sholat dhuha dan tilawah sebelum mengajar. Ada kejadian lucu hari
tentang Dzaki, ketika sikat gigi Dzaki
sekalian buang air kecil karena sudah kelas B dan penguatan rutin toilet training mereka sudah dapat
melayanin diri sendiri dalam hal melepas dan memakai celana. Mungkin lupa
terlewat saat memakai celana, Dzaki tidak memakai calana dalamnya terlenih
dahulu ehh pas mengingatkan Dzaki tentang hal tersebut dengan wajah polosnya
anak tersebut membeo dengan kalmia yang ditanyakan, jadi kewata geli lihat
tampang Dzaki yang polos habis. Hari ini ditutup dengan momen yang manis
sebelum pulang sekolah mereka tersenyum dan mencium tangan gw, wah itu anti
klimaks dari lelahnya mengajar pada hari ini.
Semoga disisa
waktu ini bisa menemani teman-teman kelas ungu dengan baik. Walau hidup hanya
sekali tapi hidup akan bermakna ketika kita bisa menjalankan hal tersebut
sesuai dengan harapan. Allah berikanlah hamba kekuatan dan sampaikanlah harapan
hamba kepada mereka semua.
Melukis Hari dengan Kata
Tangerang, 5 Februari 2015
0 komentar:
Posting Komentar