Setiap orang
menjalankan perannya di dunia ini sesuai dengan kapasitas dan skenario yang
telah Allah tetapkan sendiri, begitu pula dengan gw. Masih memaksakan diri
untuk merobek hari dengan semangat yaa walaupun diluar sana masih hujan. Hari
ini pergi ke TK naik angkot dag dig dug ngebayangin kemacetan seperti kemarin
yang membuat hati was-was, tapi ternyata tidak macet seperti kemarin. Sampe
sekolah sudah di sambut sama Naila dan Nabila yang sedang khusyu menggambar.
Waktu perjalanan menuju TK papasan sama Caca dan Ayahnya yang sedang naik ojek
menembus hujan dengan semangat 45, jadi sedih ngeliatnya subhanallah semangat sekali
untuk tetap bersekolah walau cuaca sedang tidak bersahabat, tetapi yang tak
kalah kerennya yaitu orang tua mereka dengan motivasi tinggi mengantarkan dan
membujuk anak-anaknya untuk sekolah.
Heboh
waktu snack time gara-garanya bawa kentang goreng hmmm anak-anak langsung
ngiler sambil mengkriyep-kriyepkan matanya, alhasil bagi-bagi jatah dulu sama
mereka dari pada diliatin terus tapi tetap menguatkan kalau kita harus bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan hari ini. Total teman yang masuk ada
7 orang (Istvan, Viqo, Jason, Naila, Nabila, Caca dan Bita). Masih dengan ribet
dan bawelnya mereka walaupun tidak sampai 10 anak yang masuk. Hari ini Caca
jadi pemimpin ga tau kenapa akhir-akhir ini anak tersebut jutek banget dan itu
sering banget keluarnya, marah-marah ga jelas karena teman-temannya tidak siap
dan mengingatkan dengan berteriak memamerkan suara cemprengnya.
Dibully
sama Caca dan Istvan karena kemarin sempat terucap bahwa esok hari pasti cuaca
lebih cerah karena biasnya habis gelap terbitlah terang, nyatanya pagi ini
rintik-rintik air hujan masih menjadi episode di pagi hari yang bersahaja.
Alhamdulillah semua bisa bekerjasama dengan baik semua kegiatan selesai tepat
waktu, makan pun anak-anak semangat dan cepat akhirnya gosok gigi paling pertama
mengalahkan kelas lain, wahhh rekor muri ni.
Melukis
Hari dengan Kata
Tangerang,
10 Februari 2015
0 komentar:
Posting Komentar