Oleh
: Budi Ashari
Sebenarnya dapat info
seminar ini dadakan banget, kebetulan seminarnya siang dan gw baru dapet info
paginya, karena nih ustad subahanallah banget dan jarang sekali ada di
Tangerang kenapa gak ngeluangin waktu untuk meramaikan seminarnya. Kebetulan ustad
Budi Ashari ini yang sering nongol di TV chanel trans7 ngebawain acara
khasanah, dan dia pakar dalam bidang siroh. Bakalan seru nih kalau dengerin
materinya.
“Jangan
jadikan anak anda orang besar sebelum soleh”
Cara
mendidik anak ala nabi
Amal (amal yang di
terima oleh Allah)
Ikhlas : Didiklah anak
kita dengan rasa ikhlas dalam mendidiknya. Ikhlas mengeluarkan sebanyak apapun
uang dalam mendidiknya, karena tugas orang tua adalah memaksimalkan pendidikan
terbaik untuk anak-anaknya, jangan pernah memikirkan anak untuk membalas apa
yang kita berikan kepadanya. Karna kalau sampai kita meminta balas budi kepada
anak dari apa yang sudah kita berikan kepadanya maka Allah akan menarik kembali
pahala yang sudah ia berikan kepada kita.
Ilmu : Didiklah anak
dengan memiliki ilmu tentang mendidik anak.
Berbagi tugas dengan
pasangan. Kalau mendidik anak hanya di bebankan pada isteri saja akan terasa
berat dan sebaliknya. Suami dan isteri harus
bekerjasama dalam mendidik anak mereka karna dengan kerjasama yang baik
antara keduanya maka anak akan semakin baik perkembangannya.
Nikahilah oleh kalian
wanita yang sayang dengan anak-anak, kelak ia akan menjadi ibu yang baik untuk
anak-anaknya
Nikahilah wanita yang
mampu menjaga harta atau apapun itu yang dimiliki oleh suaminya.
Pentingnya
mendidik anak dengan kasih sayang, karena anak yang tumbuh dengan kasih sayang
maka ia akan menjadi anak yang baik akhlaknya. Berikanlah ciuman hangat untuk
anak-anak kita, pelukan yang mampu meredakan ketakutan mereka dan sentuhan
sebagai rasa aman bahwa orang tua mereka ada untuk mereka. Seperti saat
Rasulullah sedang duduk di atas mimbar lalu cucunya datang dan duduk dalam
pangkuannya, Rasulullah berdoa dengan doa yang sangat indah untuk cucunya
tersebut “Ya Allah aku cinta dengan dia, maka cintailah dia dan cintai orang
yang mencintainya” masyaallah indah sekali doa tersebut.
Selalu
berdoa dan meminta perlindungan Allah agar anak terhindar atau dilindungi dari
syetan. Semua hal yang di miliki syetan tentang sifat-sifat syetan dan lainnya
yang ada dalam diri syetan. Lalu orang tua wajib untuk memperhatikan
anak-anaknya.
Memberikan
aturan/ ketegasan dan sampaikan kenapa tidak boleh, lalu tidak diizinkan karena
setiap apa yang di larang harus ada alasannya. Boleh kita menghukum anak tetapi
ada batasannya dan sesuai dengan kesalahannya. Kenapa harus ada ketegasan? Karena
agar anak memiliki adab, ketika ia salah maka ia akan tahu apa kesalahannya. Hukuman
dalam pendidikan seperti sebuah obat untuk anak.
Kenalkan
dengan adab islam dalam kehidupan. Islam selalu memiliki aturan bagi umatnya,
penting bagi orang tua mengajarkan kepada anak tentang adab-adab yang sudah di
atur dalam islam. Kelak anak akan memiliki karakter yang baik.
Perintahkan
anak untuk sholat, memang kewajiban orang tua memerintahkan anak untuk sholat
pada usianya yang sudah menginjak tujuh tahun, tetapi saat anak masih di bawah
tujuh tahun orang tua sudah lebih dahulu mengajarkan kepada anak-anak tentang
kewajiban mereka untuk sholat. Akhirnya saat mereka sudah berusia tujuh tahun maka mereka akan baik
dalam menjalankan sholatnya.
Pisahkan
tempat tidur anak-anak di usia sepuluh tahun. Sebaiknya anak sudah tidak tidur
bersama orang tua, dan orang tua harus melatih anak untuk berani tidur sendiri.
Dan jangan campurkan anak laki-laki dengan perempuan untuk tidur bersama,
mereka harus tidur terpisah karena pada fase ini anak akan memasuki fase balik,
dan batasan aurat antara anak laki-laki dan perempuan sudah tidak boleh di
perlihatkan lagi walaupun mereka saudara kandung.
Kenalkan
tentang nabi, beritahukan kepada mereka kalau Rasulullah adalah manusia terbaik
yang Allah ciptakan. Upayakan Rasulullah sebagai tokoh idola bagi mereka. Terus
bahas tentang Rasulullah disetiap apa saja yang anak kerjakan, sampai anak kita
memimpikan dan merindukan untuk berjumpa dengan Rasulullah.
Berikan
rizki yang halal untuk anak-anak kita tidak subhat apa lagi haram. Karena apa
yang masuk dalam diri anak akan menentukan menjadi apa mereka ketika besar
nanti.
Seperti
kisah seorang isteri yang hendak melepas suaminya bekerja “kalau lapar kami
bisa bersabar tetapi kalau panasnya api neraka kami tidak bisa bertahan”.
Ya
Allah semoga hamba bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anak hamba. Impian
terbesar hamba hanya menjadi hamba yang terbaik untuk Allah, anak yang terbaik
untuk orang tua, isteri yang terbaik untuk suaminya dan ibu yang terbaik untuk
anaknya amiin.
Indahnya Melukis
Hari
Tangerang, 8 Mei
2017
0 komentar:
Posting Komentar